Rinai rintik hujan pertegas jarak rinduku
Berlari dengan langkah-langkah kecil
Ada decak ... ada ragu ...
Ada gontai dari langkah kecil yang tak tentu
Mengejar hembusan nafas harum nan lembutmu
Dan kala dendam rindu ini datang mendera
Bayangmu sesaat memaku segala gerakku
Mengalihkan mataku pada indah sudut matamu
Yang menampakkan butiran-butiran kasih sayang
Rinduku ...
Bersangkar dalam hati yang tamaram
Di pagar waktu di jaga malam
Melagukan merdunya kepedihan
Bagian terindah dari kebahagiaan yang kita punya
Di sini ... di jarak waktu ini
Aku menjadi pedih !
Mencari cahaya yang telungkup di balik bukit
Memutuskan satu nadi waktu
Menanti jiwamu yang tak ragu .. Belum kasip rinduku ... hanya
... Read more »
Jika
kita mencintai seseorang, kita akan senantiasa mendo'akannya
walaupun dia
tidak berada disisi kita.
Tuhan memberikan kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk
memegang,
dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi
mengapa
Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita ? Karena Tuhan
telah
memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita
mencarinya. Itulah
Cinta ...
Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau
mencoba.
Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan
sesekali
mengatakan kamu tidak mencintainya lagi, jika kamu masih tidak
dapat
melupakannya.
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun
mereka
telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun
mereka telah
dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun
mereka
telah disakiti sebelumnya d
... Read more »